Pentingnya Rileks

Suatu penelitian dilakukan terhadap burung-burung dan kelelawar yang mempunyai ”termostat” (alat pengatur temperatur) dalam tubuhnya, sehingga temperatur tubuhnya dapat disesuaikan dengan suhu sekitarnya.

Para ahli yakin, manusia pun mampu berbuat seperti itu, mendinginkan tubuhnya sekitar 20 derajat Fahrenheit dan mengurangi kerja jantung sampai sepertiganya. Cara itu disebut “hypothermic sleep”, yang telah dipraktekkan oleh suku Indian yang ahli dalam pengaturan nafas untuk membuat sirkulasi dalam tubuh jadi tetap. Dalam tidur sekalipun, jantung kita harus memindahkan sepuluh ton darah setiap jamnya. Dengan “pendinginan” itu beban kerjanya dapat diperingan, sehingga jantung kita bisa lebih tahan lama.

“Hypothermic Sleep mungkin merupakan salah satu cara yang meyakinkan bagi manusia untuk dapat memperpanjang umurnya”, kata Dr. Robert Deropp, seorang ahli penyelidik umur manusia.
Orang tertua di dunia ialah bangsa “supercentennarians” yang mencapai umur 163 tahun bernama Shirali Muslimov. Dia selalu berjalan-jalan bersama keledainya setiap pagi, melakukan pekerjaan memotong kayu dan mengangkutnya ke rumah. Menurut penyelidikan para ahli medis, orang yang mencapai umur 163 tahun itu hanya merokok sekali seumur hidupnya.

Tembakau dan alkohol dapat memperpendek umur kita. Penyelidikan pun dilakukan terhadap 400 orang centennarians oleh Dr. Pitskelauri. Ternyata mereka memiliki inteligensi di atas rata-rata dan menikmati kestabilan emosi yang banyak.

Bagian dari otak yang berpengaruh sekali terhadap kontrol emosi ialah “hypothalamus”, bagian yang terlindung di dekat bagian bawah tengkorak kita. Telah dibuktikan oleh ilmu medis, jika “hypothalamus” itu semakin rapuh, maka rambut berubah menjadi putih dan kulit mengkerut. Para ahli berpendapat, jika kita dapat mengontrol pelapukan “hypothalamus”, maka hidup manusia dapat diperpanjang. Tetapi hal itu juga masih menjadi teka-teki ilmu kedokteran.

Menurut Dr. Pitskelauri, “Saya kira dengan memberikan cuaca yang mendekati kesempurnaan, udara yang sejuk, diet yang seimbang, cukup tidur, kestabilan inteligensi dan emosi, tak ada sesuatu halangan bagi seseorang untuk mencapai umur lebih dari seratus tahun”.

“Ceritakanlah padaku, bagaimana Anda makan pada umur dua puluh lima tahun dan bagaimana Anda merawat tubuh Anda. Nanti akan kukatakan berapa tahun lamanya Anda hidup” kata Dr. Richard Fielder yang juga disetujui oleh para ahli lainnya.

“Jika Anda ingin mengubah secara drastis cara hidup Anda, makin muda makin baik”. Pada umur 30 tahun karakter kita kebanyakan telah melekat seperti plester yang tak dapat lembek kembali.
Puncak prestasi fisik dicapai pada umur 31 sampai 34 tahun. Setelah itu kekuatan fisik manusia segera menurun secara cepat.

Rileks Aja

Pelajaran terbaik untuk masa sekarang adalah rileks. Dr. Linel Campbell, seorang konsultan dalam industri obat-obatan mengatakan, “Orang yang dapat rileks dengan baik setelah kerja sehari penuh dapat menambah umurnya lima tahun lebih lama. Seni itu harus dipelajari sewaktu Anda masih muda, karena tak dapat melakukannya dengan tiba-tiba, harus pernah melakukan sebelumnya”.

Kita menggunakan seperempat dari umur kita untuk berkembang, sedangkan sisanya untuk bertambah menjadi orang tua. Hal ini adalah fakta yang tak dapat dihindari lagi. Walaupun demikian tak perlu Anda merasa kecil hati, karena hidup itu sama dengan sebuah bangunan. Itulah sebabnya, berilah ia fondasi yang kokoh, agar dapat bertahan lama. Hampir di segala profesi disamping olah raga, pada umur akhir tiga puluh dan memasuki empat puluh, manusia berada dalam puncak kekuatan. Untuk kemudian, seperti halnya Anda berada di puncak gunung, di sana hanya terdapat satu arah perjalanan, yaitu turun ke bawah.

Menurut Advokat Yoga, dengan suatu latihan yang tepat kita dapat menjaga jiwa kita tetap selalu muda. Caranya dengan mengurangi sebanyak mungkin “emosi yang destruktif” seperti ketakutan, marah, serakah, dan cemburu.

Sebuah buku berjudul “Bagaimana Agar Anda Kelihatan Berumur 30 Tahun, Sewaktu Anda Berumur 60 Tahun” memberi resep mudah saja. Diantaranya yang ia katakan, bahwa do’a dan meditasi merupakan bagian yang sangat penting.

Menurut penyelidikan, orang yang selalu dihinggapi rasa khawatir, frustasi atau merasa jemu, akan secara prematur mempunyai pemikiran yang kaku. Sebagai aturan umum, semakin tinggi intelegensia seseorang dan semakin terdidik, maka semakin mampulah dia menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan bersikap sabar terhadapnya.

Oleh karena itu, semakin segar keadaan mental kita, semakin banyak kita mempunyai kekuatan untuk dapat nampak lebih muda dari yang sebenarnya.