Akibat Melalaikan Shalat

Sayyid Ali bin Thawus meriwayatkan bahwa panutan seluruh wanita, Fathimah ra, putri panutan seluruh nabi, bertanya kepada ayahandanya, Muhammad SAW, “Ayahanda, apa yang akan didapat oleh orang -baik laki-laki ataupun perempuan- yang mengabaikan shalatnya?” Rasulullah SAW menjawab, “Fathimah putriku, barangsiapa – baik laki-laki ataupun perempuan – mengabaikan shalatnya, maka Allah SWT akan mengujinya dengan 15 … Read more

Pelajaran Tawadhu’ dari Isa Al-Masih as

Suatu hari Nabi Isa as berkata kepada Hawariyyun (murid-muridnya), “Aku mempunyai keperluan dan permintaan kepada kalian. Jika kalian berjanji akan menepatinya, maka aku akan sampaikan.” “Kami akan patuh atas segala perintahmu”, jawab murid-muridnya. Lalu Nabi Isa as berdiri dari tempat duduknya, dan membasuh satu per satu kaki mereka. Para muridnya merasa berat untuk menerima hal … Read more

Tertahannya ruh karena belum melunasi hutang

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jiwa seseorang Mukmin itu tergantung karena utangnya hingga utangnya dilunasi.” (HR At-Turmudzi, Ibn Majah, dan Al-Bayhaqi) Anas bin Malik bertutur, “Kami pernah bersama Rasulullah saw, lalu beliau mendatangi seseorang yang sedang dishalatkan. Beliaupun bertanya, “Apakah sahabat kalian ada yang memiliki hutang.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliaupun bersabda, “Lalu apa … Read more

Penampakan amal orang hidup kepada orang mati

Anas ibn Malik menuturkan bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, “Sesungguhnya amal-amal kalian itu diperlihatkan kepada kaum kerabat dan keluarga kalian yang sudah meninggal. Jika amal-amal itu baik, mereka pun merasa senang. Jika sebaliknya, mereka akan mengatakan, “Ya Allah, janganlah Engkau mematikan mereka sehingga Engkau memberikan petunjuk kepada mereka, sebagaimana Engkau telah memberikan petunjuk kepada kami.” … Read more

Kewajiban Bershalawat Kepada Nabi

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikatNya bershalawat kepada Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu kepada Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. 33:56) Shalawat yang disampaikan Allah Ta’ala dan para malaikatNya menggunakan kata “yushalluuna” (bentuk present tense, fi’il mudhari’, bentuk sekarang). Dalam terjemahan yang lebih gramatikal dan harfiah, ayat itu harus kita terjemahkan sebagai berikut: bahwa … Read more

Memahami takdir, mari kita diskusikan

Salah satu rukun iman yang wajib kita pegang teguh adalah beriman kepada qadha dan qadhar. Sebagian lagi mengatakan beriman kepada takdir baik maupun takdir buruk.

Pernah seorang teman mengeluh saat ia mendapat cobaan berkali-kali. “Mengapa ya Tuhan tidak bersikap adil kepada saya? Sampai sekarang saya masih saja menderita. Takdir saya buruk sekali! Mengapa Tuhan tidak kasihan kepada saya?”

Saat itu saya tidak mau menjawab persoalan yang tidak mudah ini. Saya hanya katakan agar ia bersabar terhadap ujian Allah SWT itu. Mudah-mudahan itu akan menjadi kafarat atas berbagai dosa dan jadi tabungan baik di akhirat kelak.

Namun tetap saja ia tidak puas dan masih tetap mengeluh, “Saya sudah lakukan semua perintah Allah. Setiap hari saya berdoa agar saya dilepaskan dari berbagai derita. Namun tetap saja Allah tak mendengar dan tak mau mengabulkan do’a saya.”

Bagaimana Anda menjawab persoalan pelik ini?

Ini memang bukan teka-teki hidup yang mudah kita pahami. Banyak rahasia Allah SWT yang tidak bisa ditembus oleh ketinggian pengetahuan dan teknologi manusia. Apa arti dari semua peristiwa kehidupan ini? Mengapa tiba-tiba turun bencana besar yang menghabiskan segalanya dan menewaskan ribuan manusia? Mengapa Amerika dan Israel yang menguasai dunia? Mengapa orang jahat lebih kaya dan lebih sejahtera hidupnya, sementara orang-orang baik dan suci menderita? Mengapa koruptor besar itu dibebaskan? Mengapa perbuatan baik kita tidak mendapat ganjaran sepadan? Mengapa para Nabi bisa dibunuh? Mengapa mereka tidak menang saja? Apakah Tuhan tidak menolong mereka?

Read more

Apakah alam semesta ini banyak?

Bintang itu berapa sih banyaknya? Kalau kita mampu dan mau betah berjam-jam menghitungnya, maka dengan mata telanjang, bintang yang dapat kita lihat berjumlah sekitar 5.000.

Dengan pertolongan teleskop yang punya garis tengah 10 cm saja, jumlahnya berlipat ganda menjadi dua juta bintang! Apalagi bila digunakan teleskop raksasa bergaris tengah 5 meter, seperti di Mount Palomar, jumlah bintang yang bisa diamati lebih dari semilyar (ingat, nolnya saja sudah 9).

Konon lagi bila dipakai teleskop 100 meter, wah…!

Memang sampai saat ini, “seberapa besar” jagad raya belum bisa diketahui. Apalagi kalau ditanya, “tepi alam semesta dimana” atau yang lebih susah lagi, “kalau alam ini ada pinggirannya, lalu diluar pinggir itu apa?”

Sebenarnya matahari yang menyinari hidup kita setiap hari ini, ia adalah sejenis bintang juga, sama seperti bintang lain yang terlihat pada malam hari. Kenapa ia tampak lebih terang? Sebab ia memang relatif lebih dekat ke bumi kita, yakni 150 juta kilometer

Read more

Ruh pun tertahan karena hutang

Abu Hurairah menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda, “Jiwa seseorang Mukmin itu tergantung karena utangnya hingga utangnya dilunasi.” (HR At-Turmudzi, Ibn Majah, dan Al-Bayhaqi) Anas bin Malik bertutur, “Kami pernah bersama Rasulullah saw, lalu beliau mendatangi seseorang yang sedang dishalatkan. Beliaupun bertanya, “Apakah sahabat kalian ada yang memiliki hutang.” Mereka menjawab, “Ya.” Beliaupun bersabda, “Lalu apa … Read more

Penuhilah hak ruhani kita

Tatkala manusia meninggalkan dunia fana ini, jasadnya kembali ke kubur, terbujur membelai pusara. Tubuh yang dulunya begitu mempesona, yang senantiasa dibangga-banggakan pemiliknya, kini jadi santapan bakteri dan ulat-ulat usil yang ganas dan kelaparan. Kecantikan, ketampanan, kekekaran tiada berguna. Harta, pangkat dan jabatan tak menolong. Anak, isteri, handai dan tolan sedikitpun tak berdaya. Mereka hanya bisa menangis, meratap,menjerit histeris.

Setelah habis beberapa hari, jasad itu pun mulai membusuk. Tak tahulah lagi bagaimana nasibnya. Mungkin ia telah lebur menjadi tanah. Yang tinggal hanya tulang-belulang buat saksi sejarah abad mendatang, bahan penyelidikan ahli perbakala abad nanti.

Semasa masih hidup, manusia bersolek, berlepotan gincu di bibir nan merah. Wajah di-bedak-in setiap hari, biar tampak menawan. Dirawat badan tiap hari, disisirnya rambut tiap saat. Kagum manusia memandangnya. Takjub ia pada keelokan tubuhnya sendiri.

Cuma, ada satu pertanyaan berat yang mengganjal di hati. Bukankah semua itu pada akhirnya nanti hanya jadi santapan lezat ulat-ulat ganas?

Read more

Ilustrasi Al-Qur’an tentang Matahari dan Bulan

Bagi manusia, Matahari adalah benda alam semesta yang sangat penting. Pada Matahari-lah terletak seluruh nasib tata surya. Matahari-lah mata kisaran semua komet, asteroid, dan planet. Matahari-lah pemancar tenaga seantero tata surya, pengatur dan pengocok perubahannya, pembangkit segala gerak utamanya. Matahari-lah lampu yang paling terang, massa yang paling berat. Matahari-lah penopang kehidupan dan raja seluruh lingkungan kosmik manusia. Kehidupan di Bumi dan kelangsungannya amat tergantung pada “tungku” raksasa itu.

Mengapa Matahari Bersinar?

Tuhan berfirman, “Maha suci Allah yang telah menjadikan dalam alam ini gugusan bintang (galaksi) dan Dia jadikan pula padanya ‘siraaja’ (Matahari) dan bulan yang bercahaya”. (QS. 25: 61)

Lalu dalam ayat lain, “Dan Allah menciptakan padanya bulan sebagai ‘nuur’ dan menjadikan matahari sebagai ‘siraaja’ (pelita)”. (QS. 71: 16)

Dalam kedua ayat ini Allah menyebutkan secara simbolis bahwa Matahari itu tak ubahnya laksana pelita. Bahkan dalam surat 78 ayat 13, Matahari itu disebut “siraajaw wahhaja” yang artinya pelita (lampu) yang sangat kuat nyalanya. Apa ini maknanya?

Read more