Mengelola Minat Anak

oleh  Maya A. Pujiati Setelah mengamati ketertarikan kedua anak saya dalam belajar, saya melihat bahwa Azkia (5 tahun 9 bulan) dan Luqman (4 tahun) memiliki arah minat yang khas. Azkia suka dengan teks, gambar, belajar bahasa asing, menghafal kata-kata, mengerjakan worksheet, dan ‘ngoprek’ program komputer. Keberaniannya untuk mencoba-coba tools pada program MS. Word, Power Point, dan … Read more

Agar Anak Kreatif, Butuh Pengorbanan Orang Tua

oleh : Maya A Pujiati Banyak orang mengira, jiwa kreatif itu terlahir dari alam. Artinya, seseorang itu menjadi kreatif atau tidak sudah ditetapkan sejak dalam kandungan. pay someone to write my paper Benarkah begitu? Sebagaimana orang punya bakat menyanyi lalu jadi penyanyi atau orang yang sudah berbakat melukis lalu ia jadi pelukis? Kenyataannya, kreativitas, profesi, … Read more

Perbanyak Sekolah Informal

Kebijakan tentang ditambahnya peluang pendidikan informal memang tengah gencar-gencarnya disosialisasikan oleh pemerintah. Jika saja kita mampu mengapresiasi kebijakan itu secara positif, maka tak harus ada lagi istilah putus sekolah karena kekurangan biaya, tak punya baju seragam, gedung sekolahnya jauh di gunung atau mungkin nyaris roboh. Sekolah informal bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja yang memiliki pengetahuan.Pendidikan bukanlah monopoli sekolah formal. Terlebih jika terkait dengan “masa depan” finansial, hubungan antara pendidikan formal dan pekerjaan seringkali tak beriringan. Semuanya sangat tergantung pada kemauan belajar, kerja keras, dan adaptasi anak-anak terhadap perkembangan zaman.

Seorang petani lulusan sekolah dasar, karena kegigihannya bisa hidup berkecukupan hanya dengan menanam sayuran, TAPI sarjana yang sudah dua tahun lebih lulus dari perguruan tinggi, karena tak punya skill yang memadai untuk memasuki pasar kerja atau mungkin terlalu pilih-pilih pekerjaan, bisa jadi masih saja jadi pengangguran. Semua sangat relatif jika ukurannya adalah kesuksesan masa depan finansial.

Sayangnya, sekolah informal selama ini sering dianggap sebagai sekolah kelas 3 setelah pendidikan formal dan non formal. Sekolah informal lebih berkesan sebagai pilihan paling akhir dari model pendidikan yang ada, yaitu hanya ditujukan bagi mereka yang putus sekolah, ekonomi lemah, kecerdasan rendah, berkebutuhan khusus, dan hal-hal yang marginal lainnya.

Read more

Einstein Never Used Flash Cards

oleh Maya A. Pujiati – Testimoni Buku

Tren untuk menciptakan anak-anak yang lebih pintar pada usia dini memang seringkali salah kaprah, berlebihan, dan terkadang ‘menyiksa’ anak-anak. Hal itu terjadi ketika orang tua tidak memahami benar esensi pendidikan dan menjadi kabur dalam memandang tujuan pembelajaran.

Beberapa fakta menunjukkan bahwa anak-anak memang memiliki kecerdasan yang luar biasa, meski tanpa stimulus dari orang tuanya. Berdasarkan fakta itu, sesungguhnya tugas orang tua adalah memberi ruang pada mereka untuk berkembang sesuai kemampuannya dan tidak membatasi mereka untuk mengeksplorasi lingkungan. Tentu saja hal ini tidak berarti bahwa anak-anak harus dibiarkan sendiri menemukan aneka pelajaran, tanpa peran orang tuanya. Persoalannya hanyalah, bagaimana membuat proses pengasuhan tetap seimbang.

Bermain, sebagai sebuah kegiatan alami anak-anak telah menjadi barang mahal. Pada tahun 1981 seorang anak sekolah masih bisa menghabiskan 40 persen waktunya untuk bermain. Tetapi tahun 1997 waktu bermain telah menyusut menjadi 25 persen. Konon setelah itu, 40 persen sekolah di Amerika Serikat telah menghapus jam istirahat.

Bagaimana dengan sekarang?

Read more

Bagaimana Gaya Belajar Anak Anda?

Albert Einstein kecil suka melamun. Guru-gurunya di Jerman mengatakan, dia tidak akan pernah berhasil di bidang apapun.

Winston Churchill sangat lemah dalam pekerjaan sekolah. Dalam berbicara dia agak  gagap dan cadel. Tapi akhirnya saat dewasa ia jadi pemimpin besar dan orator ulung.

Thomas Alva Edison pernah dipukul di sekolah dengan sebuah ikat pinggang kulit karena gurunya menganggap dia “mempermainkan” karena mengajukan begitu banyak pertanyaan. Dia sering sekali dihukum sehingga akhirnya ia dikeluarkan dari sekolah.

Untunglah ibu Edison adalah seorang perintis proses belajar yang sejati. The World Book Encyclopedia menulis, “Dia memiliki pengertian yang tidak lazim pada waktu itu bahwa belajar dapat menjadi kegiatan yang mengasyikkan. Dia membuat permainan untuk mengajarinya – dia menyebutnya eksplorasi- dunia pengetahuan yang mengasyikkan…”.

Begitulah. Einstein, Churchill, dan Edison ternyata memiliki gaya belajar khas yang berbeda dan tidak sesuai dengan gaya belajar yang diterapkan di sekolah-sekolah mereka. Akibatnya sistem sekolah pun cenderung “menolak” mereka.

Lihat pula anak-anak “nakal” di kelas-kelas kita dahulu. Mereka selalu membuat gaduh, mengganggu teman-teman lain, atau membuat berbagai keonaran. Nilai mereka memang rata-rata di bawah standar. Persoalannya, mengapa mereka gagal?

Amati juga anak-anak kita. Ketika disuruh belajar, dia nggak mau diam. Baru saja duduk, udah melirik ke kiri kanan, lalu loncat dan berlari-lari lagi. Banyak orang tua jadi frustasi dan merasa gagal. Persepsinya, anak-anak ini nggak mau belajar membaca. Susah diatur.

Lain lagi istri saya. Kalau saya mau menjelaskan sesuatu kepadanya, hanya dengan lisan saja, dia langsung protes. “Nggak nangkap” katanya. Baru setelah saya ambil kertas, mencoret-coret maksud saya di kertas dan dia melihatnya, dengan mudah sekali ia memahami maksud saya.

Read more

Homeschooling dan Kesiapan Orang Tua

Tulisan ini saya dedikasikan untuk para peminat homeschooling. Homeschooling kini bukan lagi sebuah wacana. Sudah banyak orang yang mencobanya. Namun sejauh ini, persoalan tentang legalitas masih saja menjadi bahan pembicaraan dan bahkan polemik. Pemerintah sendiri nampaknya memiliki paradigma sendiri tentang kehadiran homeschooling. Memperkaya model pendidikan, tentu iya, namun di sisi lain, ketika homeschooling sudah tersosialisasikan … Read more

Homeschooling, haruskah eksklusif?

Sejak subsidi pendidikan nyaris ditiadakan, efek yang langsung terasa oleh masyarakat, adalah mahalnya biaya sekolah. Terbukanya peluang untuk tumbuhnya pendidikan alternatif seperti homeschooling (HS) adalah kabar baik. Dengan pertimbangan finansial, HS diharapkan bisa mengabaikan unsur-unsur tertentu yang membuat biaya pendidikan menjadi mahal. Biaya gedung, seragam, atau atribut-atribut fisik lainnya dapat ditiadakan. Pemerataan pendidikan pun diharapkan … Read more

Pengaruh kata-kata dalam mengasuh anak

Masa kecil adalah masa pembentukan konsep-konsep diri, citra diri, dan kecenderungan-kecenderungan pada manusia. Diakui atau tidak, perbedaan karakter, kebiasaan, selera, dan terlebih persepsi-persepsi kita tentang kehidupan dipengaruhi oleh masa kecil kita. Ajaibnya, semua itu dibentuk bukan lewat tutorial, melainkan diawali oleh pikiran dan persepsi orang tua atas anak-anaknya. Tak percaya? Sebuah buku berjudul Mind Power … Read more