Download MP3 Murattal Al-Qur-an Lengkap Syaikh Hani Ar-Rifai

Hani Ar Rifai adalah salah seorang qori favorit saat ini. Beliau seorang imam masjid di Riyadh, Saudi Arabia.  Nada yang beliau gunakan dalam membaca AlQuran sungguh sangat menyentuh. Bagi yang ingin mendengarkan, silakan download MP3 Murattal Al-Qur’an Lengkap Syaikh Hani Ar-Rifai berikut ini:   Surat No. Nama Surat Download MP3 1 Al-Fatihah Download 2 Al-Baqarah … Read more

Mencari Jati Diri, Seperti Apa Wajah Batin Kita Sebenarnya?

jati-diriSeperti apa wajah asli jati diri kita sebenarnya? Ya, wajah batiniah kita. Wajah ukhrawi kita. Seperti apakah ia? Apakah masih berwajah manusia, ataukah sudah berbentuk serigala, babi, atau monyet? Memang, saat ini kita masih belum bisa melihatnya secara kasat mata. Mungkin nanti, saat kita menghembuskan nafas yang terakhir. Disitulah mata batin kita akan terbelalak memandang diri kita yang sebenarnya.

Allah berfirman, “Maka Kami singkapkan tirai yang menutup matamu dan tiba-tiba matamu hari ini menjadi amat tajam.” (QS. Qaf [55] :22)

Berikut ini ada sebuah hadits Rasulullah SAW yang dikutip dari kitab tafsir Majma Al-Bayan 10 : 43 yang mengisahkan bagaimana wujud manusia pada hari kiamat kelak.

Pada suatu hari Muadz bin Jabal duduk di dekat Nabi saw di rumah Ayub Al-Anshari. Muadz bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan ayat: Pada hari ditiupkan sangkakala dan kalian datang dalam bergolong-golongan?” (QS An-Naba [78] : 18)

Beliau menjawab, “Hai Muadz, kamu telah bertanya tentang sesuatu yang berat.”

Beliau memandang jauh seraya berkata, “Umatku akan dibangkitkan menjadi sepuluh golongan. Tuhan memilah mereka dari kaum muslimin dan mengubah bentuk mereka. Sebagian berbentuk monyet, sebagian lagi berbentuk babi, sebagian lagi berjalan terbalik dengan kaki di atas dan muka di bawah lalu diseret-seret,

Read more

Bagaimana Seorang Anak Belajar Membaca?

  Bagaimana seorang anak belajar membaca? Apakah sama dengan cara belajar orang dewasa? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari kita perhatikan bayi dan anak-anak kita. Dalam waktu yang sangat singkat, dengan mudah ia mengenal nama kita, nama ayah ibu kakak adik nenek, nama-nama benda, sifat-sifatnya, termasuk juga karakter fisik dari setiap barang yang ada di rumah. … Read more

Masa Depan Keluarga Kita (bag-2, habis)

Siklus hidup kita saat ini sedang mengalami akselerasi. Kita tumbuh lebih cepat, meninggalkan rumah lebih segera, dan kawin lebih dini. “Kita memperkecil jarak berbagai peristiwa itu dan merampungkan periode sebagai orang tua secara lebih cepat,” kata Dr. Bernice Neugarten, seorang spesialis perkembangan keluarga dari Universitas Chicago. Kekuatan yang kelihatan paling besar kemungkinannya akan menggoncangkan keluarga … Read more

Masa Depan Keluarga Kita (bag – 1)

“Keluarga telah mati, kecuali pada tahun pertama atau tahun kedua selama mengasuh anak.” (William wolf – psikolog) Para kritikus sosial sedang punya kesempatan baik berspekulasi tentang masa depan keluarga. “Keluarga akan mendekati titik kepunahan total,” kata Ferdinand Lunberg, pengarang The Coming World Transformation. Dulu, ikatan keluarga amat mesra. Kekerabatan pun berlangsung sepanjang usia. Ayah, ibu, … Read more

Mengapa Anak Malas Belajar?

Mengapa anak-anak lebih suka bermain ketimbang belajar? Mengapa sebagian anak senang tinggal di rumah, sebagian lagi tidak betah? Ada beberapa penyebabnya. Pertama, kontruksi bangunan rumah. Hal ini memang jarang terperhatikan oleh banyak sekali keluarga. Mereka masih menganggap rumah sebagai “benda mati”. Padahal, rumah pada hakekatnya bukan hanya tempat tinggal belaka, melainkan juga tempat terbinanya kasih-sayang … Read more

Fokus pada Hasil

Saat itu, tanggal 4 Juli 1952. California Coast sedang diliputi kabut pagi. Dua puluh satu mil ke barat di pulau Catalina, seorang wanita berumur 34 tahun mengarungi Lautan Pasifik dan berenag menyeberangi California. Jika berhasil, ia akan menjadi wanita pertama yang berhasil melakukannya. Wanita tegar ini bernama Florence Chadwick. Sebetulnya, ia berhasil menjadi wanita pertama … Read more

Placebo Yang Misterius

Selama berabad-abad para dokter telah dilatih oleh para pasien bagaimana mengikuti upacara pemberian resep. Kebanyakan pasien menganggap keluhan mereka belum ditanggapi dengan sungguh-sungguh sebelum mereka menggenggam secarik kertas kecil berisi coretan yang sulit dibaca namun mengandung “mukjizat”. Bagi pasien, resep merupakan sertifikat jaminan penyembuhan. Resep adalah surat tanda hutang dokter yang menjanjikan kesehatan baik. Resep … Read more

Bank Wakaf dan Laboratorium Bisnis, Mungkinkah?

oleh  Nilnaiqbal

Menyedihkan! Calon-calon penganggur, calon-calon dhu’afa, dan orang-orang miskin terus meningkat dari tahun ke tahun seiring pertumbuhan manusia. Sungguh menyedihkan sekali, yang menghadapi problem sosial ini sebagian besar justru kita umat Islam. Boleh dibilang, ini problem umat Islam.  Akankah kita tega membiarkannya?

Hai orang berselimut, bangkitlah…

Kekayaan strategis kita yang sesungguhnya adalah umat. Manusia (umat Islam) adalah asset yang sangat mahal sebetulnya. Kita melihat betapa banyak negara yang miskin sumber daya alamnya, namun bisa menjadi negara yang tertinggi GNP-nya. Swiss dan Jepang misalnya. Bahkan Korea Selatan yang pada tahun 1965 lalu sama miskinnya dengan Indonesia kini telah jadi negara yang relatif sejahtera, karena mereka mendahulukan serta sangat mementingkan pengembangan kualitas sumber daya manusia.

Selain itu, bila lebih jauh dikaji, salah satu kelemahan lain umat Islam adalah masih lemahnya struktur ekonomi mereka serta kemampuan yang juga belum terbina dengan baik. Organisasi-organisasi Islam pun masih rapuh fondasinya dalam menghadapi gejolak masa datang.

Masa depan yang penuh dengan berbagai perkembangan baru, sekaligus juga membonceng tantangan-tantangan baru, di samping tentu akan membawa serta problem-problem baru. Nilai-nilai senantiasa berubah. Pandangan hidup dan aneka informasi dunia melingkupi masyarakat. Tak dapat tidak tantangan ini tak boleh dihindari begitu saja. Ia akan datang, bergejolak dan pasti. Yang jelas, bagaimana kesiapan kita sebagai umat Islam untuk menghadapinya.

Yang kita lihat sampai kini, masih amat minim perhatian kita menggugah kesadaran pentingnya arti penguasaan ekonomi di kalangan umat Islam. Masih seberapa persen pengusaha muslim yang betul-betul berhasil secara nyata? Masih kurang! Masih terlalu banyak orang kita yang lebih suka berebut kursi ‘pegawai negeri’ sebagai tujuan akhir hidupnya. Mereka lebih suka memilih ‘jalan mudah lagi aman’. Padahal kita ingin mereka mampu mandiri dan menentukan diri mereka sendiri. Dengan demikian beban pemerintah ‘menyuapi’ rakyat banyak pun akan terkurangi.

Read more

Pendidikan Informal

Homeschooling atau yang di-Indonesiakan menjadi sekolahrumah, merujuk pada UU No. 20 tahun 2003 terkategori sebagai pendidikan informal. Apa artinya? Pendidikan informal adalah pendidikan yang dilaksanakan oleh keluarga dan lingkungan. Kedudukannya setara dengan pendidikan formal dan nonformal. Hanya saja, jika anak-anak yang dididik secara informal ini menghendaki ijazah karena berniat memasuki pendidikan formal pada jenjang yang … Read more